Setelah 1 minggu menggunakan motor "Minerva GTR 170" dengan km stand di sekitar 600KM (service pertama), semua masih lancar. Menuju official dealer Minerva terdekat, dan menyerahkan kunci dan stnk, motor ini sudah siap di service untuk pertama kalinya. Ganti oli, ngenceng2in baut2 sana sini, dan si "Minerva GTR 170" sudah siap di gunakan lagi, menuju 2nd planned service.
seal oli gear-nya mekar mas, kayaknya kepanasan nih. Kita ganti deh.
Di tahap 2nd planned service ini, antara 500km - 1000km, terlihat ada tetesan oli di bagian bawah CVT. Kok motor baru beli, sudah menandakan keraguan kualitas sih?. Weekend pertama, langsung saya bawa ke dealer untuk di check. Akhirnya montir (bukan montir yang pegang saat pertama service) mengatakan, "seal oli gear-nya mekar mas, kayaknya kepanasan nih. Kita ganti deh". Yawes, aku pikir, sekarang penyebab tetesan oli sudah ketemu dan bisa di ganti dengan yang "baru", pasti ok lagi deh. Hanya saja, belum 1000 KM kok sudah bermasalah. Apakah masalah ini akan berulang di setiap sekian ratus KM?
Pikiran ku akhirnya terjawab juga, belum 2 minggu, ada tetesan oli lagi di bagian bawah. Dan semua-nya terulang lagi (ke dealer, check, oli gir mekar, ganti baru, uang service (seal ga di bayar, karena masih garansi dan juga ada bukti penggantian 2 minggu sebelumnya)...went home. Situasi ini berulang-ulang sampai 4 kali!!. Yang bener aja...masa setiap 200-500 KM oli gir mekar, ga mungkin.
Bujuk2 montir garasi, akhirnya ketauan, seal oli gir yang di pasang akhirnya ketauan, produk lokal!!. Wahhh aku kira kemarin-marin ini produk original yang di pasang, ga taunya produk lokal. yah aku protes. "Aku ga mau lagi produk lokal masuk ke motor ini. Kalau rusak, tanggung jawab".
Dan setelah berkali2 datang ke dealer, akhirnya dealer minerva pun menyerah, dan memesan produk ori dari pabrik. Masalah ini pun terseleaikan. (with blood and tears of course.)
Semua berjalan lancar, hingga KM 4000an. Semenjak situasi seal oli gir, setiap weekend aku check bagian bawah motor "Minerva GTR 170". sudah beberapa minggu lewat, dan setiap mau berangkat kerja, bagian bawah CVT aman, tidak ada tetesan oli lagi. Tapi kok di bagian tengah motor ada tetesan oli yah? apa kotoran dari hujan kemaren netes. Tapi ini agak sedikit mencurigakan nih. Aku lihat bagian knalpot...hmmmm kok ada kayak kotoran oli yah bagian knalpot? apa knalpotnya bocor? yawes, aku kenceng2in aja baut knalpot, ga susah kok. Menggunakan kunci ingris, ngenceng2in baut semua orang bisa kok kayaknya. Sesudah di kencengin, saya lap-lap dikit dengan kertas tisue supaya jika ada kebocoran lagi, pasti daerah yang di bersihin akan cepat kotor lagi.
Berangkat kerja, dan balik lagi (saat itu tidak hujan) dan setelah sampai di rumah (setelah istirahat) saya check lagi bagian bawah tengah motor, ternyata kotor lagi. Hmmm melihat lebih detail lagi, ternyata packing bagian atas motor ada yang bocor. Waduhhhh kok bocor lagi, seal oli gir sudah selesai, sekarang malahan packing motornya. Permasalahan makin besar...
Akhirnya, tanpa tahu penyebab kebocoran packing motor, setelah di ganti sampai saat ini (7000 KM) semua "stay clean and dry". Aminnn :)



Leave a Reply.