Sudah 16.000 KM terlewati, ban belakang "Minerva GTR 170" sudah menunjukan ketipisannya semenjak 1000 km lalu. Di saat KM 14.000 memang sudah kelihatan ban belakang mendekati batas maksimalnya. Dan sudah menjadi rahasia umum, mendapatkan ban belakang dengan ukuran 16 inc, lebar 120 dan tinggi 80 sangatlah susah). Mencoba memesan dari pihak minerva, di katakan membutuhkan waktu lama (yang tidak bisa di pastikan, bisa 1 minggu, bisa berbulan-bulan).
Karena ini memang "Motor capek" (yang di gunakan 500 kilometer setiap minggunya (minimal), saya harus mendapatkan peganti ban secepatnya...apa lagi ban bawaan dari pabrik yang semakin botak, semakin licin. Waduh, sudah tidak berani lagi bawa "Minerva GTR 170" kenceng2 (> 70KM dengan kondisi jalanan licin).
Dari planet ban, kios-kios motor kecil saya datangin, dan mereka hanya menarik bahu saja.. "Ga jual boss...memang ukuran segitu susah".
Di planningin untuk menabung agar ban Pirelli kebeli (lumayan mahal juga sih di banding ban-ban pada umumnya), tapi kepala males menuhin perasaan lagi. Wah kalau cuman ada di rumah ban, kapan mau pasangnya? habis pulang kerja? weekend? wahhhh jauh juga nih, maunya sih weekend and di pagi hari. Masa weekend ke Jakarta and cuman ganti ban doang? malesin banget deh.
Pada saat saya menemui 5 ban motor ini, sebetulnya memang kebetulan, saat itu sedang macet. Dan saya pun sudah mulai lelah mencari kios-kios yang menjual ban motor (hari itu sekitar 10 kios saya sudah kunjungi), saat pulang melalui "jalan baru" / "Jalan Kyai Haji Soleh Iskandar" dan tiba2 saya melihat ada banner ban. Pertama saya kira ini kios yang hanya menjual ban mobil saja, tapi saat itu saya sudah nekad. "One less or more...doesn't matter". Dan setelah mendekati, saya pun lihat, rupanya mereka menjual ban motor...and banyaaaaak lagi. Dari merk Batlax, Michelin, Pirelli dan lain-lain.
Boleh juga nih, akhirnya tanya ke salah satu pegawai di sana "Boss, jual ban 120/80 untuk velg / ring 16 ga?". Sang pegawai pun menuju Boss-nya. Si Boss akhirnya konfirm lagi ke saya "Cari apa boss?" katanya. "Lagi cari ban balakang untuk motor gw nih, ukuran 120/80 16, ada ga boss?".
Si boss pun bilang, "Ada boss...tapi cuman Pirelli. Mao ga?"
Boleh, brapaan harganya?
Boss 5 ban motor: "Rp. YYYY..." (beda harga dengan rumah ban)
Saya: "Boleh...ada ga barangnya?"
Boss 5 ban motor: "Bentar yah di konfirm dulu di gudang, kalau ga ada ke pusat".
Saya: "nunggu...."
Boss 5 ban motor: "Ada boss, tinggal 1 lagi. Ga ada di gudang, tapi di pusat"
Saya: "Boleh deh..kapan masuknya?"
Boss 5 ban motor: "1-3 hari masuk boss"
Saya: "Ok, sekarang kan hari kerja, gini aja deh, gimana kalau weekend ini?"
Boss 5 ban motor:"terserah boss, kita flexible kok, sabtu bisa, minggu bisa, jem 9 kita buka, yahhhh enaknya jam 10an ke sininya deh, semuanya dah pada seger :) "
Saya: "Ok, kalau gitu saya bayar DP-nya yah...brapa boss?"
Boss 5 ban motor: "Rp. 100.000 cukup kok."
Saya: "Ok, sampai ketemu weekend ini boss...thank you yah :)"
Akhirnya saya pun senang pulang, ketemu juga akhirnya yang di cari-cari. HAHAHAHA...weekend ini si cikita akan memili sepatu baru dan lebih lengket. YAY!
Pada awalnya saya janji hari sabtu akan mengganti ban belakang "Minerva GTR 170", tapi karena hari itu ada acara training di Jakarta (dari pagi sampai malam), akhirnya di pastikan kepada 5 ban motor, bahwa saya tidak bisa datang sabtu, melainkan hari minggunya.
Hari minggu, jam 10:00 pagi, sudah ada di depan 5 ban motor, hati deg-degan, mudah2an ban Pirelli mantabs, dan tidak seperti ban yang bawaan pabrik. Setelah di 1 jam di pasang (nyantai mode), akhirnya saya pun menuju rumah. Saat awal memang tidak terasa perbedaan yang significant.
Setelah menggunakan ban baru ini selaman 1 minggu, akhirnya saya pun mengakui kualitas ban mahal. Memamng apa yang di katakan orang-orang mengenai ban berkualitas itu benar, sekarang meskipun jalan licin (habis hujan atau sedang hujan ) saya berani mengambil tikungan dengan kecepatan di atas rata2 (80 km/jam), ini tidak di sarangkan untuk di lakukan selalu. Saat ini saya hanya sedang mengetest ban belakang saja, yang dulunya dengan 60 KM/jam sudah terasa "kepleset", tapi sekarang dengan 80 KM pun di tikungan yang sama, masih tetap stabil.
Dengan harga 2-3 x lipat dari harga ban biasa, tapi keamanan menurut saya meningkat dari level 2 ke level 8 (dari max. 10 points).
Bukan hanya memikirkan motor minerva kalau kenapa-napa yang spare-partnya susah banget di cari, tapi ini demi keselamatan diri anda sendir (dan kemungkinan orang yang di bonceng).
Selamat ber-hunting ban belakang "Minerva GTR 170"