Sudah 9000KM saya menggunakan motor "Minerva GTR 170". Dan sudah lama juga saya tergiur dengan knalpot2 racing yang tersedia di pasaran. Aftermarket untuk type motor ini memang bisa di bilang "Low". aka susah banget cari asesoris yang bisa memberi motor lebih unique dan mencitrakan diri si pemilik.
Knalpot racing memang banyak yang cari, tapi kebanyakan orang hanya mengganti "Muffler"-nya di karenakan leher knalpot yang beda dengan yang lain (claim orang2 yang sudah punya "Minerva GTR 170").
Akhirnya aku pun mulai sering ke bengkel2 motor, nanya sana nanya sini, dan akhirnya minta pendapat pemilik bengkel. "Kayaknya knalpotnya mirip Vario punya deh". Wahh...denger berita seperti ini, akhirnya saya pun bertekad untuk mencari info lebih banyak lagi mengenai knalpot racing untuk Vario yang katanya cocok untuk "Minerva GTR 170".
Baru saja mencari di mesin pencari, Googl3.c0.1d, ternyata R9 juga menjual knalpot untuk vario. Dari bengkel di Tajur, Bogor, pertama aku dapat harga sebesar Rp 600K. Cari2 di internet R9 knalpot untuk vario, harganya malahan lebih mahal (Rp 700K) hmmmmm. Yawes, emang jodohnya di Tajur (depan SPBU pertamina) kok :).
Harga udah naik bos 10%, jadinya sekarang harganya Rp 650K
Setelah ngumpulin uang jajan, (dan restu dari istri), akhirnya saya menuju bengkel/shop di Tajur. Wah senengnya pengen masang knalpot baru untuk si "Minerva GTR 170". Sampai di bengkel, orang2 bengkel bilang "Harga udah naik bos 10%, jadinya sekarang harganya Rp 650K". Wahhh payah ah, mentang2 harga di internet lebih dari dia, akhirnya bengkel Tajur-pun di landa kenaikan harga :(. Sekarang aku pengen kepastian, bisa masuk ga tuh knalpot?
Si pemilik bengkel pun mengambil knalpot abal2an untuk Vario (bukan R9), dan mencoba mencocokan knalpot tersebut dengan knalpot yang masih nempel di motor. Wah....beda banget. Leher knalpot vario kurang bengkok / masuk ke dalam. Wah...harus di bengkok-in nih sama tukang knalpot. Akhirnya aku pun nekad / beranikan diri untuk mencari deal.
I said: "Boss, gimana nih, kalau knalpot R9 diameternya cocok, gw ada tukang knalpot yang punya alat untuk bengkok-in leher knalpot deh. Cuman gw pengen punya kepastian, masuk ga tuh leher knalpot R9 ke motor gw?".

Boss bengkel said: "Kalau jadi beli, yah kita test dulu. Kita buka knalpot om punya, kita liat diameternya cocok apa ngga, kalau cocok deal deh boss".
   
I said: "Tapi kalau tukang knalpotnya ga bisa bengkok-in, gw bisa balikin lagi kan?"
   
Boss bengkel: "Kalau belum di bengkok-in dan masih dalam kondisi utuh, boleh lah boss :)".
   
Asik, sudah dapat kepastian. sip lah I said: "OK, deal, coba aja cocokin leher R9 bisa masuk apa ga..."
Orang bengkel pun terheran2. Mungkin mereka sering jual knalpot ini untuk para pemilik vario, tapi ini sepertinya untuk pertama kalinya mereka menjual ke pemilik "Minerva GTR 170". Yah beda lah....Vario cuman berapa CC, sedangkang "Minerva GTR 170" kan 170 CC boss :)
Sudah 1 minggu menggunakan knalpot ini, semakin hari semakin suka dengan knalpot baru-ku :)
Verdict R9 New Mugello (untuk vario):
- Suara lebih bass daripada di pasang di vario. Suara yang sama bisa di samai jika Vario sudah di bore-up menjadi 200CC (claim boss bengkel)
- Gaspol (kampas di dalam Mufler) bisa di ganti, sekarang masih belum tahu berapa lama 1 set gaspol bertahan di dalam mufler R9. Kata boss bengkel sih, harga kisaran Rp35.000,-
5/13/2015 08:20:02 am

bos jual knalpot yang itu ?

Reply



Leave a Reply.