Apakah jika sudah menggunakan semua ini XCS tidak berguna? Jawaban saya, XCS masih berguna.
Up to the next upgrade. Mungkin jika anda sudah membaca blog saya yang lainnya, saya lebih cendrung mencari / meng-optimalisasikan penggunaan BBM ( bahan bakar minyak ). Dari peningkat oktan / octane (Norival & Kapur barus (kamper)) & busi iridium. Saat ini saya akan membahas penggunaan XCS voltstabilizer peningkat perfoma dan pengirit BBM ...
Sebelum menceritakan pengalaman penggunaan XCS, mungkin lebih baik saya akan mencoba menjelaskan apa guna /fungsi XCS untuk motor anda (sejauh pengertian saya terhadap produk ini).
XCS adalah voltage stabilizer, yang di mana di saat accu / aki / baterai / storage battery sedang tidak di gunakan XCS akan menyimpan elektrik ke dalam tubuhnya (misalnya motor dalam kondisi berhenti / parkir). Penyaluran listrik ke dalam motor anda ( untuk lampu, klakson, pembakaran BBM, saat menginjak rem, speedometer dll) kadang naik turun. Menyebabkan accu / aki / baterai / storage battery tidak stabil. Guna XCS dalam motor anda adalah, di saat accu / aki / baterai / storage battery sedang lemah maka XCS akan mendorong / membantu aki agar penerimaan listrik di dalam motor anda tetap stabil. Dan di saat aki bertenaga ( berlebihan ), maka extra tenaga tersebut akan di simpan ke dalam XCS. Inti-intinya, motor anda selalu mendapatkan tenaga yang stabil dan optimal.
Apakah memberi kesetabilan daya listrik dalam motor itu penting? Secara theory memang penting. Andaikan daya / tegangan listrik untuk komputer anda tidak stabil ( bukan laptop, misalnya PC yg ketergantungan dengan listrik dari rumah anda) maka anda akan merasakan sendiri performa PC anda tidak stabil dan menyebalkan. Begitu juga untuk motor anda. Pembakaran di dalam mesin motor anda membutuhkan daya listrik yang stabil, jika tidak, kadang busi akan menyala maksimal demi membakar BBM di dalam mesin, kadang tidak optimal, di mana saat api tidak keluar dari busi, BBM tersebut tidak terbakar dan terbuang begitu saja keluar di udara.
Di lihat dari pengalaman praktek, saya juga menghitung sejak pemasangan XCS di dalam motor "Minerva GTR 170". Apa betul menggunakan XCS ini membuat irit BBM? jawabannya, tidak terlihat. Tapi tunggu dulu... kenapa saya jawab tidak? apakah XCS tidak bekerja / berfungsi seperti apa yang mereka claim? Bukan juga, mungkin XCS bekerja seperti apa yang mereka claim, tapi karena ( mungkin ) saya sudah menggunakan theory pengiritan BBM lainnya (busi / norival / kapur barus (kamper)) lebih mengirit BBM dari 1 liter = 24 KM - 29 KM sudah tidak bisa lagi di cari di motor "Minerva GTR 170".
Apakah jika sudah menggunakan semua ini XCS tidak berguna? Jawaban saya, XCS masih berguna.
Kenapa berguna? bukannya sudah menggunakan cara pengirit BBM lainnya sudah mencukupi? iya...betul, tapi XCS bukan hanya pengirit BBM saja. Ingat XCS lebih focus ke "voltstabilizer". Di saat sebelum saya memasang XCS, contohnya, klakson saya suaranya suka naik turun. Menunjukan tenaga di accu saya sudah tidak memadai / stabil. Setelah menggunakan XCS, suara klakson ( yang masih ori dari Minerva ) menjadi stabil. Contoh lainnya, di saat saya berangkat kerja ( jam 4:30 WIB ) lampu agak redup, dan di saat menarik gas, baru kelihatan terang. Sedangkan dengan menggunakan XCS saat starter motor ( tanpa penarikan gas ) lampu selalu nyala terang benderang. Di sini terbukti XCS sedang bekerja. Saya percaya accu saya yang ada di dalam motor sudah "soak" / tidak kuat lagi. So...dengan menggunakan XCS yang seharusnya saya sudah ganti accu beberapa bulan lalu, saya masih tetap menggunakan accu yang lama. Di saat parkir, maka XCS akan menyimpan tenaga yang akan saya butuhkan saat saya pulang nanti...so saya tidak perlu khawatir lagi :)



Leave a Reply.