Ada beberapa alasan mengapa orang membeli motor. Bisa di karenakan karena gaya, hobby, kebutuhan dan sebagainya. dari beberapa alasan tersebut, bisa tersediri dari sub-alasan. Seperti saya mengapa saya membeli Minerva GTR.
Alasan:
- Harus Matic
- Tangki bensin besar
- Di gunakan menjadi motor capek (minimal 152 KM / hari.)
- Keren
Ada beberapa pilihan motor matic yang sesuai dengan permintaan saya di atas. Akan tetapi tidak jadi membeli mereka. Kenapa? yahhh karena mahal, tengki bensin kecil, ga keren dan banyak alasan lainnya. Sampai saya ketemu "Minerva GTR 170". Di sini bisa di bilang saya langsung suka dengan motor ini. Yang bisa di bilang "Moge" untuk motor 170 CC-an.
Saat membeli motor ini, memang saya tidak menempatkan kriteria penempatan traveling box kepada diri sendiri (ngerasa yang di bawa hanya ransel saja). Sampai suatu waktu saya harus hadir di Customer (on site) selama beberapa bulan. Musim hujanpun tiba, tapi masih gitu, hari ini hujan, besok dan lusa tidak. Tapi karena tidak ada tempat bagasi yang cukup, akhirnya jas hujanpun di gunakan di saat tidak hujan.
Akhirnya, setelah selalu membawa laptop, baju salinan, jas hujan, saya memutuskan untuk memasang traveling box ke "Minerva GTR 170". Tapi tempatnya mana???
Waduhh...tanya orang bengkel, mereka pun memberikan recommendasi untuk mengorbankan body di bagian belakang. Agak serem juga sih ngorbannin sesuatu yang belum banyak orang punya pengalaman. Nahhh...Chrsitopher Colombus mode on jadinya nih. Saya harus berani untuk mengerjakannya.
Pertama2 semua orang menjelaskan, kalau mau pasang traveling box, kita harus cari "Bracket" yang kita mau dan sesuai dengan motor sendiri. Karena bracket yang tersedia di pasaran lumayan banyak juga variasinya. Yah dari segi harga, model, kecocokan kita dengan "Look & Feel" nya, kualitas baja dan lain-lain. Di sarankan agar tidak terlalu hemat dengan biaya di bagian bracket untuk traveling box anda. Karena ini adalah basis di mana barang2 yang akan kita bawa (bisa berharga atau tidak), setidaknya sudah kuat, atau kalau bisa di bilang sangat kuat. Saya mengeluarkan uang hanya Rp 100.000 saja (tahun 2012) untuk bracket. Di lihat dari kualitas (yang sangat bagus menurut saya) dan modelnya yang minimalis, saya akhirnya membeli bracket berikut:
Untuk memasang bracket ke motor, ada beberapa bagian di motor yang harus di korbankan (check foto).
Sebagian dari bracket di potong, dan di las ke "Frame work" motor (check foto)
Setelah memasang bracket kepada motor, anda di persilahkan mencari box yang menurut anda cocok. Karena kebutuhan saya banyak (bawa baju salinan, complete jas hujan dan kadang2 belanjaan mingguan) saya memilih box yang paling besar merek KMI. Box sebear 40Literan pasti cukup untuk kebutuhan saya :). Tentu pemilihan travelling box di serahkan kepada kebutuhan masing pemilik "Minerva GTR 170".
By the way, memasang traveling box ke "Minerva GTR 170" bukan sesuatu yang di haruskan. Hanya jika anda bertanya2 apakah bisa memasang travelling box ke "Minerva GTR 170". Jawabannya, "Iya, kamu bisa" :)




Leave a Reply.